Sebuah pertunjukan tari yg terinspirasi dari “Novel Drupadi” karya Seno Gumira Ajidarma. Dari karya novel ini Mila Rosinta terispirasi pada sosok Drupadi, yang sebenarnya tidak menyukai suratan. Selama berpuluh-puluh tahun memendam perasaan dan kegelisahannya atas kejadian-kejadian yang tidak sesuai dengan apa yang dia inginkan. Ia hanya dapat mendendam dan berdoa atas kejadian yang dialaminya. hingga pada akhirnya ia mengungkapkan seluruh perasaannya tentang hak atas keinginan dan perasaannya kepada kelima suaminya yaitu “Pandawa”. Dia bersumpah dendamnya terhadap Dursasana akan hilang jika dia membasuhkan darah Dursasana ke rambutnya yang terurai atas kehilangan kesuciannya. Dari cerita tersebut Mila Rosinta mengambil esensi tentang bagaimana tiap wanita berhak atas tubuhnya, atas kemerdekaan dirinnya, dapat mengungkapkan pendapat, dan dapat bebas dalam menentukan pilihan hidupnya.