• #WeLoveDance
  • Kurikulum
  • Success Story
  • Kreasi Kami
  • Our Journey
  • Lokasi
  • More
Kegiatan MAD
✕
HOT COKLAT (DCDC, 21 November 2017)
March 9, 2020
Menari Juga Bisa Bikin Anak Muda Terlihat Keren
Menari Juga Bisa Bikin Anak Muda Terlihat Keren (TRIBUNJOGJA.COM, 17 Maret 2018)
March 9, 2020

Mother Earth Sukses Pukau Penonton dengan Kolaborasi Tiga Seni (TRIBUNJOGJA.COM, 13 Maret 2018)

Published by Mila Art Dance on March 9, 2020
Categories
  • Liputan Media
Tags
Mother Earth Sukses Pukau Penonton dengan Kolaborasi Tiga Seni
Penampilan Mila Rosinta dkk dalam pentas Mother Earth di PKKH UGM Selasa (13/3/2018) malam.
Afk Mother Earth

Oleh: Wahyu Setiawan Nugroho

TRIBUNJOGJA.COM – Mila Rosinta yang bekerjasama dengan puluhan seniman dari 3 seni yakni Tari, Musik dan Visual sukses memukau penonton yang hadir memadati gedung PKKH Universitas Gadjah Mada Yogyakarta Selasa (13/3/2018) malam. Di hadapan ratusan penonton Mila dkk sukses membuat penonton terdiam menikmati dan menghayati alunan musik serta gerakan tari kontemporer yang dibawakan Mila dan tim.

Kesuksesan Pentas Mother Earth

Tarian kontemporer yang disajikan dalam pentas malam itu menyajikan sajian yang unik Mila menggabungkan tarian kontemporer dengan musik dan visual art berupa video mapping menggunakan alat bernama Kinect. Tentu tarian ini menjadi sajian berbeda dalam pentas seni pada umumnya.

Mengangkat tema Mother Earth, pertunjukkan ini sebagai representasi dari perjalanan seorang ibu dan anak. Keduanya tak bisa terpisahkan. Perjuangan seorang ibu, mulai dari mengandung hingga melahirkan dan mendidik anak menjadi sajian yang direpresentasikan dalam sebuah kendhi.

Kendhi menjadi personifikasi sebuah kehidupan di dalam rahim ibu yang melindungi kehidupan di dalamnya yakni proses seorang anak dari perut hingga lahir di dunia. “Melalui karya ini kami ingin mengajak berkolaborasi bersama penonton dan mengajak masyarakat luas bahwa memiliki anak bukanlah sebuah hambatan namun menjadi sebuah pelecut semangat dalam berkarya,” ucap Mila Rosinta, penggagas pentas Mother Earth serta penari dan koreografer selepas pentas kepada Tribunjogja.com.

Selain itu, Mother Earth juga mengandung makna bahwa ibu semua umat manusia yaitu ialah bumi, Ibu adalah rumah bagi anak-anaknya begitu juga dengan bumi yang menjadi rumah bagi semua umat manusia. Pesan tersirat yang secara nyata digambarkan melalui tarian kontemporer malam itu.

Mila Rosinta sebagai penggagas pertunjukkan seni ini menggandeng puluhan seniman dari latar belakang berbeda. Dia dibantu rekan-rekan penari serta koreografer dari Mila Art Dance, dibantu oleh fotografer Rio Pharaoh, Make Up Lia Pharaoh, Video oleh Yugo Risfriawan, kostum Manda Baskoro, pianis Gardika Gigih, Composer Andre, singer Luis Najib serta Vosual Art Kokok Saja.

“Saya dan teman mengucapkan terimaksih atas apresiasinya, karya ini aku persembahkan untuk seluruh ibu di dunia dan aku berterimakasih kepada tuhan dan alam yang sudah memberikan kita kehidupan dan pelajaran hidup,” lanjut Mila. (tribunjogja)

Share
0
Mila Art Dance
Mila Art Dance

Related posts

November 28, 2020

Bercerita Lewat Tarian, Patahkan Stigma Negatif (KEPO – Medcom.id, 23 September 2020)


Read more
Menari, Siasat Jaga Energi Seni

Tarian karya Mila Rosinta lainnya berjudul A.S.A.P, refleksi dari perlahan hilangnya hutan sebagai paru-paru Indonesia.

June 6, 2020

Menari, Siasat Jaga Energi Seni (Tribun Jogja, 17 Mei 2020)


Read more
Mataya , Tari Bertema Keberagaman dari Mila Art Dance

Mila Art Dance sedang berlatih tari keberagaman dalam rangka HUT RI ke-74 di Yogyakarta (Tempo/Shinta Maharani)

March 9, 2020

Mataya , Tari Bertema Keberagaman dari Mila Art Dance (Tempo, 17 Agustus 2019)


Read more

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Copyright © 2021
Mila Art Dance School
Kegiatan MAD
  • 0share
  • Facebook0
  • WhatsApp0
  • Gmail0
  • Twitter0
  • Line0
  • Telegram0
  • Facebook Messenger0