
Mila Art Dance , Mengolah Tubuh Menjadi Gerakan Indah (Majalah MYMAGZ, Edisi Mei 2015)
March 8, 2020
Tarian Jiwa Mila (Kompas, 18 Oktober 2015)
March 8, 2020
Jakarta – Setelah membuat koreografi tarian bidan beberapa waktu lalu, koreografer Mila Rosinta kembali menciptakan karya terbarunya. Berjudul Dimensi Paralel, tarian ini membuka pameran seni Jogja Artweeks 2015 di Yogyakarta belum lama ini.
Ketika ditemui detikHOT di sela-sela kesibukannya menari di Mila Art Dance (MAD), Mila menceritakan bahwa karya ini terinspirasi tentang waktu. “Ada beberapa kemungkinan seperti paralel pada waktu dan dampak dari pintu yang dipilih sebelumnya,” katanya di Taman Budaya Yogyakarta.
Dimensi Paralel menggambarkan manusia yang terikat dengan manusia. Dengan waktu yang tersedia, apakah manusia yang dikejar atau yang dapat memegang waktu? Pertanyaan itu yang coba diungkapkan oleh Mila dan kawan-kawan penari.
Penonton pun menjadi instalasi jam yang melingkar dan melibatkan performance arts yang interaktif. “Kehidupan seperti pintu dan labirin yang akan selalu memberikan pilihan,” kata Mila.
Karyanya kali ini mengajak enam penari di depan gedung pembukaan Jogja Artweeks. Mila yang beberapa waktu lalu juga kolaborasi bareng dengan koreografer senior asal Yogyakarta Miroto itu menambahkan, pentasnya kali ini interaktif dengan penonton.
“Nantinya yang menang kita atau waktu. Akan ada simbol tarik-tarikan antara penonton dan waktu itu sendiri,” jelasnya lagi.
Jogja Artweeks 2015 yang dibuka Selasa pekan ini (9/6) digelar di PKKH UGM. Gelaran ini diselenggarakan sebagai bagian dari acara seni sepanjang bulan Juni di Yogyakarta yang menampilkan 96 agenda.